Tanggung Jawab untuk Menetapkan Tujuan
Perencanaan
1.
Staf Perencanaan
Khususnya staf
perencanaan dapat mengurangi bban kerja manajer individual, membantu
mengkoordinasikan aktivitas perencanaan manajer individual, membawa
berbagai alat dan teknik yang berbeda untuk menyelesaikan masalah
tertentu, berwawasan yang lebih luas dibanding manajer individual,
dan melangkah jauh melmpaui proyek dan departemen tertentu.
2.
Satuan Tugas Perencanaan
Organisasi terkadang
menggunakan satuan tugas untuk membantumengembangkan rencana. Satuan
tugas semacam itu seringkali terdiri dari manajer lini dengan suatu
minat khusus dalam bidang perencanaan yang relevan.
3.
Dewan Direksi
Dewan direksi (board
of directors) bertugas menetapkan misi dan strategi perusahaan.
Di beberapa perusahaan, dewan tersebut erperan aktif dalam proses
perencanaan. Di CBS, misalnya, dewan direksi biasanya berperan dalam
perencanaan. Di perusahaan lain, dewan memilih seorang eksekutif
kepala yang kompeten dan mendelegasikan perencanaan kepada individu
tersebut.
4.
Chief Executive Officer (CEO)
Chief Executive Officer
(CEO) biasanya presiden direktur atau ketua dari dewan direksi. CEO
mungkin individu tunggal yang paling penting dalam setiap proses
perencanaan organisasi. CEO memainkan suatu peran utama dalam
menyelesaikan proses perencanaan dan bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan strateggi. Dewan dan CEO kemudian berperan
langsung dalam perencanaan. Komponen organisisional lain yang
terlibat dalam proses perencanaan memiliki peran sebagai penasihat
atau konsultan.
5.
Komite Executive
Komite eksekutif
(executive commitee) biasanya terdiri dari eksekutif puncak dalam
organisasi yang bekerja sama sebagai suatu kelompok. Anggota komite
eksekutif seringkali dibebankan pada berbagai staf komite, subkomite,
dan satuan tugas untuk berkonsentrasi pada proyek tertentu atau
masalah yang mungkin dihadapi seluruh organisasi pada suatu waktu di
masa depan.
6.
Manajemen Lini
Komponen terakhir dari
sebagian besar aktivitas perencaanaan organisasi adalah manajemen
lini (line management). Manajer lini adalah orang yang memiliki
otoritas formal dan tanggung jawab untuk manajemen organisasi. Mereka
memainkan suatu peran penting dalam proses perencanaan oranisasi
karena dua alasan. Pertama, mereka merupakan sumber informasi
berharga dari dalam organisasi untuk manajer lain etika rencana
diformulasikan dan diimplementasikan. Kedua, manajer lini di tingkat
menengah Dn rendah dari organisasi biasanya harus melaksanakan
rencana yang dikembangkan oleh manajemen puncak. Manajemen lini
mengidentifikasikan, menganalisis, dan merekomendasikan alternatif
program, membuat anggaran, dan mengajukannya untuk disetujui, dan
akhirnya melaksanakan rencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar